Hua...
ini ada surat lamaran ala pengusaha mumpung g pengen jadi pengusaha jadi ya..
Suatu hari ada seorang pengusaha yang sangat sibuk dan jarang bergaul
dengan cewek, disuruh ibunya agar mengirim
surat buat seorang gadis untuk dijadikan isterinya.
"Akh itu gampang bu !",ujar si pengusaha itu.
Lalu dibuatlah sebuah surat yang bunyinya begini:
Kepada Yth.
Sdri. nama
di Jakarta
Hal : Penawaran Kesepakatan
Dengan Hormat,
Saya sangat gembira memberitahukan Anda bahwa saya telah jatuh cinta
kepada
Anda
terhitung tanggal x bulan tahun lalu. Berdasarkan rapat keluarga kami
tanggal x bulan tahun lalu pukul pukul WIB, saya
berketetapan hati untuk menawarkan diri sebagai kekasih Anda
yang prospektif.
Hubungan cinta kita akan menjalin masa percobaan minimal 3 bulan
sebelum memasuki tahap permanen. Tentu saja, setelah masa percobaan usai, akan diadakan terlebih
dahulu o*n the job training secara intensif dan berkelanjutan.
Dan kemudian, setiap tiga bulan selanjutnya akan diadakan juga evaluasi
performa kerja yang bisa menuju pada pemberian kenaikan status dari kekasih
menjadi PASANGAN HIDUP.
Biaya yang dikeluarkan untuk kerumah makan dan shooping akan dibagi 2
SAMA RATA antara kedua belah pihak.
Selanjutnya didasarkan pada performa dan kinerja Anda, tidak tertutup
kemungkinan bahwa saya akan menanggung bagian yang lebih besar dari pengeluaran total.
Akan tetapi, saya cukup bijaksana dan mampu menilai, jumlah dan bentuk pengeluaran yang Anda keluarkan nantinya.
Saya dengan segala kerendahan hati meminta anda untuk
menjawab penawaran ini dalam waktu 30 hari terhitung tanggal penerimaan
surat. Lewat dari tanggal tersebut, penawaran ini akan dibatalkan tanpa
pemberitahuan lebih lanjut, dan tentu saja saya akan beralih dan mempertimbangkan kandidat lain.
Saya akan sangat berterimah kasih apabila Anda berkenan untuk
meneruskan surat ini kepada adik perempuan, sepupu bahkan teman dekat anda, apabila Anda menolak penawaran ini.
Demikian penawaran yang dapat saya ajukan dan sebelumnya terima kasih
atas perhatiannya.
Hormat saya,
Seorang Pengusaha Sejati
Thursday, March 24, 2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment