Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendo'akannya
walaupun
dia tidak berada disisi kita.
Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk
memegang,
dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa
Tuhan
hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita ? Karena Tuhan telah
memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya.
Itulah
Cinta ...
Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau
mencoba.
Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan
sesekali
mengatakan kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat
melupakannya.
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka
telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka
telah
dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka
telah
disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan
keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.
Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia
meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata
cinta itu
pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan
dibenakmu
itu sekarang selagi ada hayatnya.
Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang
salah
sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana
berterimakasih atas karunia tersebut.
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh
menjadi
bening, sakit menjadi sembuh,
penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi
rahmat.
Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi
lebih
menyakitkan adalah
mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk
menyatakan cintamu kepadanya.
Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis,
ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah. Kadangkala kamu
mencium harum mawar tersebut, tetapi kadangkala kamu terasa bisa duri
mawar
itu menusuk jari.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang
yang
sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya
menjadi
tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.
Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh
hati,
sehingga kamu kehilangannya.
Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata
lagi.
Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa
dia
sebelumnya.
Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar
mencintainya
setulus hati.
Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat
menjadi
sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya
menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh
para
pecinta PALSU.
Kemungkinan apa yang kamu sayangi atau cintai tersimpan keburukan
didalamnya
dan kemungkinan
apa yang kamu benci tersimpan kebaikan didalamnya.
Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam,
cinta kepada diri artinya bijaksana,
cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa.
Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia
akan
membawa seekor ikan.
Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti,
pasti
ia akan mati kelaparan.
Seandainya kamu dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam,
tetapi
tidak mempunyai
perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung
atau
sekedar canang yang gemericing.
Cinta adalah keabadian ... dan kenangan adalah hal terindah yang pernah
dimiliki.
Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai
cinta
karena cinta bukanlah suatu
objek yang bisa dilihat oleh kasat mata, sebaliknya cinta hanya dapat
dirasakan melalui hati dan perasaan.
Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang
mati dan
meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin.
Inilah
dahsyatnya cinta.
Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi
dirinya
sendiri dan tidak merubahnya menjadi
gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan
diri
sendiri yang kamu temukan didalam dirinya.
Kamu tidak akan pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. Namun apabila
sampai
saatnya itu,
raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan
sejuta
rasa tanda tanya dihatinya.
Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut
tetapi
cinta adalah
anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai
kesuciannya.
Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk
dicintai
oleh orang yang kita cintai
itulah yang sukar diperoleh.
Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta
itu
tak pernah hadir.
but as time passes ... i think, it is better for me to just let go and start to live my life again....
Friday, November 05, 2004
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment