Thursday, November 18, 2004

Seumpama Nanti...

Seumpama nanti
Ragu kan kembali
Detik-detik ini
Simpanlah di hati

Saat cinta ada
Lahir tanpa batas
Meski dunia menghalangi
Sehidup semati

Dan aku kan
Panjatkan sebuah doa
Semoga tuhan kan mengizinkan

Seumpama pelangi
Indah tidak berujung
Dan seumpama bumi
mencinta matahari

Seperti itu
Yang kumohon di doaku
Seumpama kita selalu

Mungkin kau bertanya
Tentang masa depan
yang ingin kau dapatkan
berdua denganku

Maafkanlah yang aku hanya bisa
Memanjatkan doa sederhana

Seumpama pelangi
Indah tidak berujung
Dan seumpama bumi
mencinta matahari

Seperti itu
Yang kumohon di doaku
Seumpama kita selalu

Meski kisah kita bukan sebuah
dongeng indah yang engkau
pantas dapatkan
sayang

Tetapi jangan
pernah menyesali
karena hidup
hanya sekali
oooooow

Seumpama pelangi
Indah tidak berujung
Dan seumpama bumi
mencinta matahari

Seperti itu
Yang kumohon di doaku
Seumpama kita selalu

No comments: